Etika
kepada Orang Tua
1. Pengertian Etika Kepada Orang Tua
Etika
berasal dari bahasa Yunani, ethos (tunggal) atau ta etha (jamak), yang berarti
watak, kebiasaan atau adat istiadat. Jadi etika kepada orang tua adalah
perlakuan / kebiasaan yang baik kepada kedua orang tua.
2.
Etika-Etika kepada Orang Tua
- Patuh kepada orang tua ( Jika disuruh oleh orang tua, tidak membantah )
- Tidak boleh berbohong, Harus berkata jujur
- Sopan dan santun kepada orang tua
- Berbakti kepada orang tua
- Menghormati orang tua
- Memuliakan orang tua
- Merawat dan menjaga orang tua
- Mendoakan orang tua
- Dll.
3. Contoh-Contoh
Etika Kepada Orang tua
o
Paijo adalah anak terakhir dari tiga
bersaudara. Namun masing-masing sifat dari ketiga anak tersebut berbeda-beda.
Hanya perilaku Paijo yang sangat terpuji daripada kedua saudaranya. Paijo
sering membantu ayahnya ketika bekerja di ladang. Jika disuruh Paijo langsung
melakukan apa yang disuruh kedua orang tuanya.
o
Suryo adalah anak yang selalu berbakti
kepada kedua orang tuanya. Jika berangkat sekolah ia selalu berpamitan dan
meminta salam dahulu kepada orang tuanya.
o
Siti selalu cinta kepada ibunya. setiap
kali ibunya sakit ia selalu merawat ibunya dengan tulus dan penuh cinta. Bahkan
Siti juga pernah ijin sekolah untuk merawat ibunya yang sedang sakit.
o
Laras adalah anak yatim piatu. Sejak umur
5 tahun ia di tinggal oleh orang tuanya. Sekarang ia tinggal bersama tantenya.
Setelah sholat ia selalu berdoa kepada orang tuanya agar orang tuanya
ditempatkan di tempat yang layak.
o
Yadi merupakan anak tunggal. Tetapi ia
selalu membantu ibunya berjualan keliling untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Ia tidak malu meskipun membawa sepeda ontel untuk berjualan keliling. Ia ingin
membahagiakan orangtuanya.
o
Sekarang Santi adalah pengusaha sukses di
Jakarta. Meskipun begitu Santi merasa kurang dalam hidupnya, yaitu ingin
menghajikan kedua orang tuanya. Tak lama kemudian orang tuanya berangkat Haji
dan pulang dengan selamat.
o
Dll.
4.
Dalil-Dalil yang mengandung bacaan etika
kepada orang tua
a.
Al- Luqman : 14
وَوَصَّيْنَا
الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ
وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ
الْمَصِيرُ
"Dan Kami
perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapak, ibunya
telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya
dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada KU dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya
kepada KU lah kembalimu." (LUQMAN ; 14)
b. Al- Israa’ : 23
وَقَضَىٰ
رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا
فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا
كَرِيمًا
(Al-Isra’: 23).
c.
Rasulullah saw. bersabda,
“Sesungguhnya Allah mengharamkan atas kalian durhaka kepada kedua orang tua, menahan hak, dan mengubur hidup anak perempuan. Allah membenci untuk kalian gosip, banyak bertanya, dan menyia-nyiakan harta.”
(Muttafaq Alaih).
“Sesungguhnya Allah mengharamkan atas kalian durhaka kepada kedua orang tua, menahan hak, dan mengubur hidup anak perempuan. Allah membenci untuk kalian gosip, banyak bertanya, dan menyia-nyiakan harta.”
(Muttafaq Alaih).
d.
Rasulullah saw. bersabda,
“Sesungguhnya bakti terbaik ialah hendaknya seorang anak tetap menyambung hubungan keluarga ayahnya setelah ayahnya menyambungnya.”
(HR Muslim).
“Sesungguhnya bakti terbaik ialah hendaknya seorang anak tetap menyambung hubungan keluarga ayahnya setelah ayahnya menyambungnya.”
(HR Muslim).
e.
Rasulullah saw. bersabda,
“Seorang anak tidak bisa membalas ayahnya, kecuali ia menemukan ayahnya menjadi budak, kemudian ia membelinya, dan memerdekakannya.”
(Muttafaq Alaih).
“Seorang anak tidak bisa membalas ayahnya, kecuali ia menemukan ayahnya menjadi budak, kemudian ia membelinya, dan memerdekakannya.”
(Muttafaq Alaih).
f.
Salah
seorang dan kaum Anshar datang kepada Rasulullah saw., kemudian berkata, “Wahai Rasulullah, apakah aku masih
mempunyai kewajiban bakti kepada orang tua yang harus aku kerjakan setelah
kematian keduanya?” Rasulullah saw. bersabda, “Ya ada, yaitu empat hal: mendoakan
keduanya, memintakan ampunan untuk keduanya, melaksanakan janji keduanya,
memuliakan teman-teman keduanya, dan menyambung sanak famili di mana engkau
tidak mempunyai hubungan kekerabatan kecuali dari jalur keduanya. Itulah bentuk
bakti engkau kepada keduanya setelah kematian keduanya.”
(HR Abu Daud).
(HR Abu Daud).
sanagt bermanfaat sekali. unit link terbaik
BalasHapusHarrah's Resort Southern California - JTM Hub
BalasHapusExperience Harrah's 충주 출장마사지 Resort Southern California, the newest 김천 출장안마 casino resort in the 사천 출장샵 iconic picturesque 텍사스 홀덤 룰 San Diego valley. Click here to enjoy our 익산 출장마사지 casino games,