3/26/2013

Belajar Memo


MEMO
Pesan singkat dikenal dengan istilah memo. Memo digunakan untuk menyampaikan pesan tertentu. Memo berasal dari singkatan memorandum yang juga diartikan nota atau surat ringkas yang berisi peringatan tidak resmi, saran, pengarahan atau petunjuk. Memo digunakan dalam situasi khusus, dalam keadaan tergesa-gesa, waktu terbatas atau mendesak. Ada dua jenis memo, yaitu resmi dan tidak resmi. Memo resmi biasanya dibuat oleh instansi pemerintah, kantor swasta atau organisasi. Memo tidak resmi dapat dibuat oleh siapa saja.

Pokok-pokok pesan yang harus ada dalam pesan singkat adalah :
1.      Penerima pesan
2.      Pengirim pesan
3.      Isi pesan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis pesan adalah :
1. Jelas, baik nama yang dituju, isi pesan, maupun pengirim pesan.
2. Singkat isinya, tidak bertele-tele.
3. Diletakkan di tempat yang mudah dijangkau oleh pandangan mata penerima. Misalnya, di depan pintu, di atas meja, di pintu lemari es, maupun di dekat televisi.


    Memo Resmi dan Memo Tidak Resmi
1). Memo Resmi
Memo resmi merupakan surat dinas yang isinya singkat dan dipakai secara intern dalam suatu instansi atau lembaga.

a). Unsur-unsur memo resmi
    a.       Kepala memo
    b.      Judul memo
    c.       Tanggal Penulisan memo
    d.      Penerima memo
    e.       Isi memo
    f.        Tanda tangan dan nama pemberi memo

b). Contoh memo resmi
 2).       Memo Tidak Resmi
      Pesan singkat tidak resmi juga memiliki fungsi seperti memo, yaitu pesan singkat/ pendek dari atasan kepada bawahan dalam satu instansi atau lembaga. Dalam menulis memo, isi harus singkat dan jelas. Kalimat yang digunakan harus efektif. Bahasa yang digunakan pun harus santun.

  







Tidak ada komentar:

Posting Komentar